Aku mengenal Fisika ketika aku masuk SMP,dimana pada waktu itu sekitar tahun 90an,ilmu IPA dipecah menjadi Fisika dan Biologi. Biologi dulu aku kenal sebagai ilmu yang mengupas tentang hal hidup,makhluk hidup dan Fisika sebagai ilmu yang serba hitungan. Tidak ada hal yang menarik saat kubuka buku-buku pelajaran Fisika waktu itu, yang terpampang hanya rumus-rumus, angka-angka,gambar-gambar teknik,sedangkan pada saat itu aku masih senang dengan imajinasi anak-anak yang suka melihat-lihat gambar dan cerita-cerita fantasi. Kebetulan juga guru Fisikanya cukup killer..jadi komplit sudah kebencianku pada Fisika. Yang tidak asing hanyalah seorang Albert Einstein yang menghiasi sampul belakang buku Fisika. Ini ilmu apa ta kok sulit begini,pikirku.Ketika pelajaran-pelajaran lain bisa aku serap, Fisika tetap jalan di tempat..aku lebih suka membaca buku sejarah, komik, Wiro sableng. Jadi nilai Fisika ya jeblog. Seiring bertambah umur, lama-lama ada juga rasa penasaran, waktu itu di TPI ada tayangan-tayangan pendidikan dimana kadangkala aku bisa ikut menyaksikan, dari situ aku mulai paham dan ada rasa ingin tahu. Mungkin bagi beberapa siswa bukan Fisikanya yang sulit,tapi cara penyampaian yang kurang pas, atau penyajian yang kurang menarik. Klas 2 SMP aku sudah mulai mengerti kearah mana ilmu Fisika itu diajarkan, yah aku juga mulai meninggalkan dunia fantasi, dunia kanak-kanak dan mulai menyukai hal-hal teknik, dan ternyata ilmu fisika mampu memberi jawaban. Meskipun aku bukan orang Fisika, tapi aku kini banyak mengamini manfaat besar ilmu fisika bagi kehidupan.
Kekagumanku pada Fisika bertambah besar ketika aku membaca buku-buku Albert Einstein dan Stephen Hawking tentang Rahasia Alam semesta ini. Bagaimana alam diciptakan, bagaimana planet-planet bergerak, dan terutama tentang asal-usul kehidupan ini. Tidak terlupakan pula bagaimana sejarah bom atom yang menghancurkan Hiroshima dan nagasaki tercipta. Luar biasa Fisika...Tetapi aku juga sadar Fisika saja tidaklah cukup, kita membutuhkan ilmu-ilmu lain selain Fisika dalam hidup ini.
